Dalam suatu pernikahan yang mewah, penulis pernah disuguhi suatu sup yang bentuknya rada ga karuan, kayak cap jay tapi bukan. Setelah dilihat di menu ternyata masakan tersebut memiliki nama yang sangat unik "Buddha jumps over the wall" dan harganya termasuk mahal. Di dalamnya berisi sirip ikan hiu, remis (scallop), abalon, jamur, ginseng cina, haisom (sea cucumber), ham premium..pokoknya all starnya semua masakan mahal Chinese dicampur jadi satu. Tapi penasaran sekali dengan asal usul namanya yang unik...Buddha melompati tembok..apa hubungannya dengan masakan?? Ternyata...
Monday, August 19, 2013
Monday, August 12, 2013
Serba Serbi Tentang Sempoa
Sempoa adalah alat bantu hitung yang memiliki sejarah yang sangat panjang dan banyak yang tidak mengetahui bahwa sempoa bukanlah monopoli milik bangsa China. Sempoa yang paling tua justru ditemukan di daerah Mesopotamia 2700 BC.
Monday, August 5, 2013
Cerita Seram Mengenai Roti Mantou China
Roti mantou atau kalau di Indonesia lebih populer dengan nama BAKPAO, adalah salah satu makanan warisan budaya dari China. Biasa terbuat dari tepung beras atau tepung gandum yang kaya akan karbohidrat. Bentuk dan warnya sekarang sudah macam-macam, isinya juga macam-macam dan karena penyebarannya sudah mendunia maka seringkali di daerah yang baru sudah mengalami adaptasi selera lidah masyarakat lokal setempat.
Nah, berhubung ini bukan blog tentang resep masakan maka tidak disinggung sama sekali soal bagaimana cara memasak bakpao hehehe sorry ya yang sudah ngarep. Tapi kita akan sedikit melihat cerita unik di balik bakpao yang sudah menjadi buah bibir masyarakat Tiongkok.
Saturday, August 3, 2013
Mencari Hari Baik dan Hari Buruk Menurut Orang China
Masih berkaitan dengan feng shui, ternyata juga ada ilmu di dalamnya untuk "meramal" hari baik atau hari buruk untuk melakukan aktivitas. Kapan hari baik atau buruknya berbeda untuk setiap orang tergantung dari shio (zodiak China) masing-masing dan waktu terjadinya aktivitas berdasarkan kalender lunar Chinese.
Thursday, August 1, 2013
Sekilas Tentang Feng Shui
Apa itu feng shui?? Kalau diartikan secara harafiah: angin dan air...apaan tuh?? Bukan jurus kungfu bukan juga salah satu mantera sihir Harry Potter versi Chinese. Feng Shui sebenarnya adalah salah satu "ilmu" warisan nenek moyang bangsa China mengenai pemanfaatan energi Langit dan Bumi untuk kebaikan manusia. Bangsa China percaya bahwa bumi dan langit sudah menyediakan banyak energi atau mungkin istilah yang paling dekat dengan zaman modern adalah berkat bila kita mampu menerapkan aturan-aturan yang sudah ditetapkan dari 'sono-nya'.
Tuesday, July 30, 2013
Sekilas Tentang Perjalanan Ke Barat (Journey To The West)
"Seekor kera terpuruk terpenjara dalam gua..." demikian lirik rap Soundtrack dari serial TV "Kera Sakti" yang sangat populer belasan tahun yang lalu. Yup, serial TV Kera Sakti memang satu versi dari begitu banyak versi cerita mengenai Journey To The West. Maka tak heran juga kalau novel yang satu ini tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Monday, July 29, 2013
Sekilas Tentang Kisah Tiga Kerajaan (Samkok)
Sekilas Tentang Impian Paviliun Merah
Dari Empat Novel Klasik China Yang Legendaris, novel Impian Paviliun Merah adalah yang paling muda usianya, yaitu ditulis pada abad ke-18 oleh Cao Xueqin. Selain paling muda juga mungkin yang paling kurang terdengar namanya bagi orang Indonesia, dikarenakan isinya yang memang kontroversial sehingga kurang bisa diterima dengan luas terutama oleh orang Asia yang dikenal memiliki nilai moralitas yang konservatif.
Novel Impian Paviliun Merah berkisahkan tentang suatu keluarga Chia yang kaya (kedudukannya mirip seperti Tuan Tanah) yang memiliki banyak anak, istri, gundik dan di dalamnya menceritakan banyak intrik internal di dalamnya. Bila tiga buku lainnya banyak bertemakan peperangan atau action, Paviliun Merah lebih banyak menyajikan "perang psikologis" antar Tuan dan bawahannya, antara anak dan saudaranya, antara istri dan gundik dan sebagainya.
Dikisahkan di keluarga Chia dipimpin oleh dua Dukes (semacam Walikota) Ning Kuo dan Jung Kuo. Selain kaya dan berkuasa, dalam keluarga Chia juga sangat kental budaya aristokrasinya sehingga intrik antar saudara untuk menjadi suksesor dari kedudukan sang ayah juga terjadi. Saking berkuasanya keluarga tersebut sehingga seperti memiliki peraturan sendiri yang lepas dari pemerintahan pusat, mereka bisa menarik pajak berapapun yang mereka mau kepada rakyat yang tinggal di tanah mereka.
Kompleksitas drama antar keluarga di novel ini bahkan lebih intens daripada kisah perseteruan antar keluarga yang terjadi di Romeo dan Juliet karya Shakespeare yang sudah mendunia. Karakter yang ditampilkan lebih banyak, kental akan nilai filosofis maupun kultur budaya China tradisional kemudian dikemas dalam bahasa yang vulgar, menerabas pagar-pagar ketabuan yang dipegang masyarakat China pada umumnya, terutama dalam pembahasan skandal seksual dan perselingkuhan yang terjadi dalam cerita tersebut.
Bagi yang tertarik untuk membaca bisa mencari di toko buku impor karena untuk saat ini baru tersedia dalam terjemahan bahasa Inggris-nya saja. Mungkin suatu saat ketika bangsa Indonesia sudah cukup dewasa untuk menerima sastra sebagai karya seni dan bukan lagi dikekang budaya tabu, novel ini akan diterjemahkan dan dipublikasikan secara luas dalam bahasa Indonesia.
Novel Impian Paviliun Merah berkisahkan tentang suatu keluarga Chia yang kaya (kedudukannya mirip seperti Tuan Tanah) yang memiliki banyak anak, istri, gundik dan di dalamnya menceritakan banyak intrik internal di dalamnya. Bila tiga buku lainnya banyak bertemakan peperangan atau action, Paviliun Merah lebih banyak menyajikan "perang psikologis" antar Tuan dan bawahannya, antara anak dan saudaranya, antara istri dan gundik dan sebagainya.
Dikisahkan di keluarga Chia dipimpin oleh dua Dukes (semacam Walikota) Ning Kuo dan Jung Kuo. Selain kaya dan berkuasa, dalam keluarga Chia juga sangat kental budaya aristokrasinya sehingga intrik antar saudara untuk menjadi suksesor dari kedudukan sang ayah juga terjadi. Saking berkuasanya keluarga tersebut sehingga seperti memiliki peraturan sendiri yang lepas dari pemerintahan pusat, mereka bisa menarik pajak berapapun yang mereka mau kepada rakyat yang tinggal di tanah mereka.
Kompleksitas drama antar keluarga di novel ini bahkan lebih intens daripada kisah perseteruan antar keluarga yang terjadi di Romeo dan Juliet karya Shakespeare yang sudah mendunia. Karakter yang ditampilkan lebih banyak, kental akan nilai filosofis maupun kultur budaya China tradisional kemudian dikemas dalam bahasa yang vulgar, menerabas pagar-pagar ketabuan yang dipegang masyarakat China pada umumnya, terutama dalam pembahasan skandal seksual dan perselingkuhan yang terjadi dalam cerita tersebut.
Salah 1 adegan serial TV Red Mansion |
Bagi yang tertarik untuk membaca bisa mencari di toko buku impor karena untuk saat ini baru tersedia dalam terjemahan bahasa Inggris-nya saja. Mungkin suatu saat ketika bangsa Indonesia sudah cukup dewasa untuk menerima sastra sebagai karya seni dan bukan lagi dikekang budaya tabu, novel ini akan diterjemahkan dan dipublikasikan secara luas dalam bahasa Indonesia.
Sekilas Tentang Batas Air (Liangshan Marsh Margin)
Novel Batas Air atau Liangshan Marsh atau Outlaws of The Marsh juga salah satu yang populer di Indonesia yang juga termasuk dalam 4 Novel Klasik China Yang Legendaris. Novel ini ditulis pada abad ke-14 oleh Shi Nai'an, walaupun juga ada yang percaya bahwa penulis yang sebenarnya adalah Luo Guanzhong, yang menulis Romance of Three Kingdom.
Friday, July 26, 2013
Serba Serbi Kue Keberuntungan (Fortune Cookie)
Di beberapa restoran Chinese terutama di Amerika Serikat, biasa para pengunjung mendapatkan fortune cookie atau kue keberuntungan setelah menyelesaikan santapannya. Tidak perlu bayar alias gratis setiap orang akan mendapatkannya. Fortune cookies sebenarnya adalah kue kering yang di dalamnya terdapat sebuah kertas yang biasa berisi tentang kata-kata inspirasi atau penyemangat. Mungkin ada yang berpikir kok iseng banget ya masukin kertas ke dalam cookies? Yuk berikut adalah sejarah mengenai fortune cookies yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.
Wednesday, July 24, 2013
4 Novel Klasik China Yang Legendaris
China adalah bangsa yang termasuk memiliki peradaban paling tua maka jangan heran pula bila banyak sekali karya klasik berkualitas tinggi termasuk novel dihasilkan oleh orang China. Di antara sekian banyak karya sastra, ada 4 novel yang dianggap sebagai yang terbaik dan paling berpengaruh dalam sastra China. Ke-4 novel tersebut adalah Shuihu Zhuan (Water Margin atau Outlaws of The Marsh-Inggris, Batas Air-Indonesia), Sanguo Yanyi (Romance of Three Kingdom-Inggris, Kisah 3 Kerajaan-Indonesia), Xi You Ji (Journey To The West-Inggris, Perjalanan Ke Barat-Indonesia), dan Hong Lou Meng (Dream of Red Chamber-Inggris, Impian Paviliun Merah-Indonesia). Dari ke-4 novel tersebut banyak sekali menginspirasi film, drama, musik bahkan games.
Monday, July 22, 2013
Serba Serbi Komik Silat China
Sejak lama sekali Tiongkok sudah mengekspor komik-komiknya ke Indonesia jauh sebelum demam manga (komik Jepang) mulai masuk. Komik Tiongkok atau nama kerennya "Manhua" yang masuk Indonesia adalah kebanyakan bertema kungfu atau beladiri dan berlatar belakang Tiongkok kuno maupun modern. Beberapa Manhua yang pernah atau sedang populer di Indonesia saat ini:
1. Tapak Sakti
Mungkin buat para pembaca cowok yang lahir di tahun 70-80an pasti mengenal komik satu ini. Berkisah mengenai seorang jago silat bernama Sembilan Benua yang berusaha menemukan dan menyatukan keponakan kembarnya yang sudah dipisahkan sejak lahir. Komik ini tak terhindar pula dari sentuhan Buddhism yang mana memang sangat kental dalam kultur China.
2. Tiger Wong (sudah ada remake terbaru dengan judul Long Hu Men)
Bercerita soal suatu kelompok anak muda yang dipimpin oleh Tiger Wong untuk menghancurkan mafia/triad yang meraja lela di Hongkong. Bagi yang gemar menonton film-film Hongkong pasti juga merasa sangat familiar dengan situasi yang disajikan di komik ini.
3. Legenda Putra Langit
Kalau yang ini latar belakang ceritanya mengambil zaman kerajaan Tiongkok kuno. Dengan ilmu silat yang tinggi para Raja saling berebut kekuasaan. Uniknya komik ini menggunakan tokoh Kaisar Zhou sebagai tokoh penjahat utama dimana memang para ahli sejarah mencatat ada Raja Zhou yang terkenal lalim tapi selain daripada itu semua tentu saja hanya fiksi belaka.
dll.
Karakter dalam Manhua biasa digambarkan serius dan detil goresan gambarnya dibuat mendekati realistis. Berbeda dengan Manga, Manhua biasa dibuat full color (berwarna).
Bagi yang tertarik untuk membeli versi digitalnya bisa menghubungi saya di sapiijo@gmail.com. Harga dijamin sangat murah!!
1. Tapak Sakti
2. Tiger Wong (sudah ada remake terbaru dengan judul Long Hu Men)
Bercerita soal suatu kelompok anak muda yang dipimpin oleh Tiger Wong untuk menghancurkan mafia/triad yang meraja lela di Hongkong. Bagi yang gemar menonton film-film Hongkong pasti juga merasa sangat familiar dengan situasi yang disajikan di komik ini.
3. Legenda Putra Langit
Kalau yang ini latar belakang ceritanya mengambil zaman kerajaan Tiongkok kuno. Dengan ilmu silat yang tinggi para Raja saling berebut kekuasaan. Uniknya komik ini menggunakan tokoh Kaisar Zhou sebagai tokoh penjahat utama dimana memang para ahli sejarah mencatat ada Raja Zhou yang terkenal lalim tapi selain daripada itu semua tentu saja hanya fiksi belaka.
dll.
Karakter dalam Manhua biasa digambarkan serius dan detil goresan gambarnya dibuat mendekati realistis. Berbeda dengan Manga, Manhua biasa dibuat full color (berwarna).
Bagi yang tertarik untuk membeli versi digitalnya bisa menghubungi saya di sapiijo@gmail.com. Harga dijamin sangat murah!!
Tuesday, July 16, 2013
Asal Usul Telur 1000 Tahun dari China
Telur 1000 tahun atau bitan adalah masakan khas China yang sangat sering dijumpai sebagai makanan pendamping bubur. Warna "putih" telur yang coklat dan transparan serta "kuning" telur yang hijau gelap bisa membuat orang yang tidak familiar mengurungkan niat untuk makan karena dikira sudah basi. Padahal rasanya sangat khas dan nikmat sekali sebagai pendamping bubur maupun campuran salad khas China. Kok bisa ya telur bisa berubah warna dan rasa seperti itu?
Friday, July 12, 2013
Arti Warna Dalam Tradisi China
Budaya Tionghoa sangat suka memberikan arti atau filosofi pada suatu objek seperti binatang, rasi bintang, tulisan/karakter dan tidak ketinggalan pula: Warna!!
Wednesday, July 10, 2013
Sejarah Legenda Naga China
Masyarakat China suka sekali dengan cerita legenda sehingga tidak heran juga banyak binatang mitos yang lahir dari kebudayaan setempat. Binatang mitos ini seringkali dipakai untuk menjelaskan fenomena-fenomena alam yang ilmu pengetahuan pada saat itu masih belum bisa menjelaskan. Beberapa binatang mitos yang paling sering diceritakan antara lain burung Phoenix (yang konon bisa bangkit dari kematian) dan tentu saja naga.
Saturday, July 6, 2013
Nama Keluarga atau Seh Zhao
Di buku The Hundred Family Names, kata pertama yang dibahas adalah "Zhao." Itu karena buku The Hundred Family Names dibuat pada masa Dinasti Song dan Kaisarnya bermarga Zhao. Jadi untuk menghormati Kaisar pada waktu itu maka nama "Zhao" diletakkan di urutan pertama dalam buku tersebut. Keluarga Zhao sangat dihormati pada masa Spring and Autumn. Pada masa Peperangan (Warring State) negara bagian Zhao terkenal sangat kuat bahkan di antara tujuh negara bagian lainnya. Pada waktu itu ibukota negara bagian Zhao adalah Jinyang yang pada masa kini terletak di Propinsi Shanxi.
Nama Keluarga atau Seh Wang
Karakter "Wang" memiliki arti "raja" atau "jabatan tertinggi pemberian Kaisar." Walaupun memiliki arti sebagai anggota keluarga raja, tapi bukan berarti semua marga "Wang" berasal dari keluarga raja, karena ada banyak orang yang mendapatkan nama ini dari Kaisar atas jasanya atau juga ada menyandangnya karena berasal dari keluarga para pemimpin suku kecil. Hasilnya Seh "Wang" tersebar sangat banyak dan tidak lagi dimonopoli oleh keluarga kerajaan.
Nama Keluarga atau Seh Zhang
Seh Zhang adalah salah satu yang paling umum dipakai oleh orang Chinese. Menurut cerita, keluarga Zhang memiliki sekitar 43 klan cabang keluarga yang tersebar di penjuru China. Karakter "Zhang" terdiri dari dua karater yaitu "gong" (artinya busur) di sebelah kiri dan "chang" (artinya panjang) di sebelah kanan. Secara keseluruhan karakter ini seperti menggambarkan seorang yang menarik busur yang sangat panjang siap untuk menembakkan panah. Seiring berjalannya waktu karakter ini mengalami banyak perubahan dalam bentuk penulisannya tapi tetap tidak pernah meninggalkan unsur "gong", "chang" atau "shi" (artinya anak panah). Pada awalnya, karakter "Zhang" adalah penggabungan dari "gong" dan "shi" yang di kemudian hari "shi" diganti dengan "chang" untuk memberikan arti yang kurang lebih "suatu busur yang panjang lebih kuat dari busur rata-rata."
Nama Keluarga atau Seh Li
Seh atau nama keluarga Li tercatat disandang oleh sekitar 8% dari populasi suku Han. Tersebar di berbagai penjuru China terutama daerah Utara. Penyandang nama Li naik drastis pada masa pemerintahan Kaisar Taizong dari Dinasti Tang. Dikarenakan Kaisar Taizong menganugerahkan nama Li kepada semua orang yang memiliki jasa bagi negara. Pada masa itu Seh Li dipandang sebagai status "bangsawan."
Fakta Unik Nama China
"Siapa nama margamu?" atau dalam bahasa Mandarinnya "Nin gui xing?" pasti sering terdengar bila anda suka menonton film Mandarin ataupun bergaul di kalangan Chinese. Atau kalau di Indonesia biasa diucapkan dengan "Seh kamu apa?" (ejaan yang benar masih belum diketahui secara pasti). Bagi yang tidak biasa mungkin terdengar aneh, kenapa nama keluarga dan bukan nama depan yang ditanyakan. Ternyata Seh atau nama keluarga Chinese memiliki banyak cerita unik di dalamnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)