Monday, March 24, 2014

Tabu Dalam Budaya China #1: Foto Bertiga!

Dalam budaya Tiongkok kuno banyak sekali ditemukan peraturan-peraturan yang mengatur hal tabu di dalam tatanan masyarakatnya pada waktu itu. Banyak hal-hal tabu tersebut yang sudah ditinggalkan masyarakat modern tapi masih ada juga beberapa yang diikuti sampai hari ini. Maka dalam beberapa tulisan ke depan akan penulis ceritakan mengenai hal-hal tabu yang masih diikuti oleh masyarakat Tiongkok (maupun keturunannya yang sudah merantau) modern.

Hal pertama yang diakui sebagai tabu adalah berfoto tiga orang. Sampai hari ini masih ada kumpulan masyarakat yang memandang tabu hal tersebut, termasuk dalam keluarga penulis sendiri. Dipercaya bahwa berfoto tiga orang akan mendatangkan bencana bagi orang yang berada di tengah.
Awal mula cerita tabu tersebut adalah ketika teknologi kamera pertama kali diperkenalkan oleh orang barat kepada orang China. Masyarakat China kuno ketika itu bersikap kurang menerima. Mereka takut melihat wajah mereka sendiri memandang balik ke arah mereka sehingga timbul anggapan bahwa kamera itu bisa mengambil jiwa mereka. Walaupun lambat laun teknologi kamera sudah bisa diterima di masyarakat Tiongkok, masih ada rasa takut dan ragu akan teknologi ini untuk bisa diterima seratus persen.
Tabu tersebut akhirnya menjadi lebih sempit yaitu kilatan flash dari kamera hanya akan mengambil jiwa orang yang berada di tengah ketika berfoto tiga orang.
Sampai saat ini tabu tersebut dipegang oleh sebagian masyarakat Tiongkok. Jadi bagi keluarga yang anggotanya tiga orang sampai selamanya tidak bisa berfoto bersama secara komplit, harus bergantian dua-dua orang atau memanggil orang luar untuk menggenapi menjadi lebih dari tiga orang.
Untuk masalah ini penulis sendiri mengambil sikap respek terhadap orang yang masih percaya hal tabu ini dan berusaha untuk menghindari foto bertiga.

1 comment:

  1. Lah kalo foto sama anak istri piye? Btw, baru tau kamu ada blog ini wkwk

    ReplyDelete